Mahasiswi Universiti Padjadjaran ( Unpad ) diduga diperkosa di kawasan Cikole , Lembang . Korban itu berinisial JK alias PDS ( 20 ) . Mahasiswi semester pertama Fakulti Perubatan Unpad tersebut merupakan warga negara Malaysia .
Seorang warga yang bernama Tata Sumitra dan isterinya mendengar suara rintihan dan meminta pertolongan . Peristiwa itu berlaku kira-kira pukul 03.00 am WIB di Jalan Tangkubanparahu , Cikole , Lembang , Kabupaten Bandung Barat , Sabtu ( 17/5/2014 ) lalu .
" Dari keterangan korban kepada warga ( Tata ) , korban mengaku diperkosa oleh orang yang tidak dikenali . Korban sempat dibawa ke Hospital Sespim Polri untuk mendapatkan rawatan . Korban masih shock , belum boleh dimintai keterangannya , " ujar kepala polisi Lembang Kompol Santiaji dikutip Tribun , Selasa ( 20/5/2014 ) .
Maklumat yang diperolehi dari Tribun , peristiwa ini berawal dari korban yang merancang mengambil wang di ATM di kawasan Jatinangor , Kabupaten Sumedang . Namun , saat korban baru berjalan sekitar 150 meter dari laman tempat asrama nya di Jatinangor itu , ada seorang lelaki yang memanggil - manggil nama korban .
Korban tak menghiraukannya kerana merasa tidak mengenal orang yang memanggilnya . Melihat korban tidak mau menghampiri , lelaki yang diduga pelaku itu pun mendatanginya dan langsung menarik mangsa serta langsung memasukkannya ke dalam kereta .
Selepas itu , mangsa sudah tidak mengetahui apa - apa lagi dan hanya merasakan sakit di seluruh badan , terutama di bahagian perut bawah .
Unit Reskrim PolisiLembang telah menyemak beberapa saksi , Tata Sumitra , yang menolong korban , Elly Chrisda , ibu Asrama korban , serta Hendro Kasmanto , pensyarah Unpad , yang juga sebagai saksi pelapor .
Diketahui , pelaku membawa kabur barang - barang berharga milik mangsa , seperti 1 unit telefon bimbit , 1 unit tablet jenama Apple , kalung , dan gelang emas .
Hingga saat ini , pihak polis belum boleh menyimpulkan motif pelaku dalam melakukan pencurian dan kekerasan serta dugaan pemerkosaan terhadap korban . Pasalnya , korban belum boleh dimintai keterangan kerana masih shock dan belum mau bicara kepada penyiasat .
" Mangsa dibawa ke RSHS untuk menjalani visum guna memastikan adanya tindak perkosaan serta keperluan penyelidikan , " kata Kepala Polisi
Kita mendoakan semoga pelaku kejahatan dapat segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya..!!!
Sumber : .kompas.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan